“PERUSAHAAN KRIPIK
TALAS LOKAL GO INTERNET”
A. Profil Usaha
Talo delafan padi adalah perusahaan rumahan atau home industri
yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas.
Kata “talo delapan padi” ini sendiri diambil dari singkatan nama “ TA(talas),
LO(lovers), DE(deddy), L(lia), A(astrid), F(findra), A(ara), N(nurul),
PA(painu), DI(dita). Usaha ini merupakan usaha bersama yang saya lakukan
bersama teman teman saya dalam rangka membuat bisnis yang sekiranya masih belum
banyak dilakukan. Profil perusahaan home Industri ini sebagai berikut:
· Pemilik usaha : dedi,
lia, astrid, findra, ara, nurul, painu, dan dita
· Alamat usaha : dusun
Tegal Rejo RT02/RW 01 taman tirto, Kasihan, Bantul
· Karyawan: 3 orang
· Telp: 08991219717
· Website:
www.delafanpadi.co.id
· Email: delafanpadi@yahoo.co.id
· Jenis Perusahaan:
Home industri makanan ringan
· Produk: Kripik Talas
· Harga: Rp. 2500, 00 /
ons/ bungkus dan pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian 1 kg akan
mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya
B. Visi dan Misi
Visi: Menjadi usaha penghasil
Kripik Talas yangbermutu secara kualitatif dan kuantitatif, mandiri, menguasai
dan mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat.
Misi:
· Melakukan klasifikasi
dan penyaringan bahan produksi
· Meningkatkan kualitas
SDM karyawan dengan monitoring, sugesti, penstimulus, dan leadership yang
dibutuhkan
· Mendesain kemasan dan
penampilan produk semenarik mungkin
· Permodalan usaha
secara mandiri
· Marketing atau teknik
penawaran yang maksimal dengan teknik financial dan marketing revolutionyang
dibagi menjadi dalam skala kecil dan dalam skala besar
· Promosi lewat
pembentukan citra terhadap publik, publisitas merek kemasan, iklan online
internet gratis, dan brosur tempel
C. Sejarah Perusahaan
Home industri talo
delafan padi ini berdiri karena adanya dorongan kegiatan belajar pada mata
kuliah bisnis pengantar dimana kita harus membuat paper tentang home industri
kecil - kecilan. Saya teringat akan membuat makanan dari bahan dasar talas dan
ternyata ide saya dapat diwujudkan karena di daerah bantul sendiri tersedia
bahan bakunya. Bermodalkan Rp. 350.000, 00 dan Rp. 150.000, 00 sebagai
antisipasi managemen resiko, talo delafan padi mulai diperkenalkan kemasyarakat
sekitar.
Pada awal berdiri, Talo
delafan padi memiliki 3 orang karyawan. Saya nurul bertindak sebagai ketua di
usaha ini, dedy sebagai wakil ketua. Sekertaris dijabat oleh dita sedangkan
bendahara dijabat oleh astrid. saya sebagai pemilik modal menerapkan sistem bagi
hasil disini, dimana keuntungan akan dibagi rata kepada pemodal – pemodal usaha
ini.
Dengan keyakinan dan
usaha memaksimalkan metode pemasaran, talo delafan padiRp.195.000, 00 hingga
Rp. 900.000,00! yang pada awalnya hanya mempunyai 3 orang karyawan, sekarang
telah memiliki 5 orang karyawan hanya dalam jangka waktu empat bulan dan dapat
menghasilkan keuntungan bersih(setelah dipotong gaji karyawan, biaya produksi,
dsb) dengan range keuntungan
D. Uraian Produk
Talo delafan padi
adalah merek dagang dari kripik talas yang merupakan produk home industri yang
bebas pengawet dan diolah secara alami dan tradisional di Bantul. Talo delafan
padi dikemas secara menarik per ons hanya dengan harga Rp. 2500, 00
perbungkusnya. Akan tetapi, pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian
1 kg, akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya.
Talo delafan padi
memiliki rasa yang renyah, empuk, dan sedap karena dipadu oleh bumbu
rempah-rempah tradisional non bahan pengawet dan non bahan kimia lainnya.
Selain itu, talo delafan padi selalu
memberkan garansi agen ‘seminggu tak laku, buang kripik, uang kembali’. Jadi,
Talo delafan padi tidak mengenal kata melempem. Sehingga konsumen tak perlu
khawatir, karenaTalo delafan padi selalu up-to date.
Talo delafan padi
terbuat dari talas pilihan. Berbagai jenis talas terdapat di Indonesia, seperti
talas sutera, talas bentul, talas ketan, talas paris, talas loma, talas pandan,
dan talas lampung. Di sini juga dapat dijumpai talas mentega atau talas gambir
atau talas hideung. Perlu diketahui, selain talas-talas yang telah disebutkan
di atas, juga terdapat talas yang bisaanya tidak dikonsumsi karena rasanya
tidak enak atau gatal, seperti talas bolang. Selain itu, juga talas sente yang
lebih sering digunakan untuk pajangan, sedangkan daunnya lebih banyak dipakai
untuk makanan ikan. Sedangkan talas yang banyak dipergunakan untuk membuat
kripik ini adalah talas bentul yang rasa umbinya enak dan pulen ini, sangat
cocok bila digoreng atau dibuat keripik dan hasil panennya banyak.
Di samping dikonsumsi
sebagai makanan ringan, camilan, atau makanan tambahan, kripik talas ini juga
mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dikarenakan talas yang
merupakan cikal bakal kripikTalo delafan padi, mengandung karbohidrat tinggi,
protein, lemak, dan vitamin, bahkan tanaman ini juga mengandung asam perusi
atau asam biru.
E. Strategi Usaha
Perusahaan home
industri ini sekarang telah memiliki 5 orang karyawan dengan sistem lima hari
kerja. Perusahaan ini tidak menerapkan sistem bagi hasil seperti kebanyakan
home industri lainnya, akan tetapi menggunakan sistem gaji dan bonus bagi
karyawan. Penjelasannya sebagai berikut:
Sistem gaji diberikan
pada 5 orang karyawan bagian pengolahan produk, seperti penggorengan, belanja
bahan, dan pembungkusan. Masing-masing karyawan bagian pengolahan produk ini
digaji Rp. 15.000, 00/ hari dengan rata-rata hasil produksi keripik Talo
delafan padi 9-13 kg perhari atau 90-130 bungkus perhari.
Sistem bonus dan
tambahan uang transport tanpa gaji diberikan pada 5 orang karyawan bagian
distributor atau sales. Uang transport per hari Rp. 7.500,00 diberikan sebagai
insentif dalam mendistribusikan Talo delafan padi. Dan insentif bonus akan
didapatkan oleh distributor atau sales sebesar Rp. 300, 00 per bungkus kripik
laku.
Sistem Gaji dan bonus
diberikan pada karyawan yang ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua pelaksana usaha
yang juga merangkap sebagai sekretaris dan bendahara anggaran belanja dan
pendapatan dan sekaligus sebagai tenaga pembantu. Gaji diberikan sebesar Rp.
15.000, 00 dan insentif bonus sebesar 20% dari penghasilan bersih pemilik usaha
untuk karyawan ini.
Sedangkan untuk
strategi pemilihan bahan baku produk dan pengolahannya, pemilik usaha
menyerahkan sepenuhnya pada karyawan yang ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua
pelaksana usaha.
F. Strategi Pemasaran
dan Penawaran/Marketing
Pokok yang paling
penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah produk, bukan pula jasa, dan
bukan Mr. Hitech, akan tetapi pokok paling penting dalam bisnis adalah
Marketing atau Penawaran. Oleh karena itu, strategi penawaran adalah hal yang
sangat fundamental disini. Trategi pemasaran yang dilakukan:
· Untuk skala besar,
dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet dengan mendaftarkan
perusahaan ‘secara gratis’ pula di indonetwork, sebuah perusahaan jasa provider
account penawaran online. Iklan ini bukan sekedar iklan, karena dengan demikian
berarti perusahaan telah memiliki alamat website sendiri yang bisa dipergunakan
untuk Promosi, publisitas, bahkan personal selling door to door secara maya.
Sehingga bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan informasi yang lebih detail
pada konsumen. Alamat website Talo delafan padi adalah: www.talodelafanpadi.co.id.
· Melakukan publisitas
dengan melakukan hal gila positif dan persuasif. Misalnya, ketika diadakan
pemilihan ketua RT tegal rejo taman tirto, tempat perusahaan ini berada. Talo
delafan padi tak segan-segan memberikan sponsor dengan memberikan secara
cuma-cuma 20 bungkus talo delafan padi yang ditaruh dimimbar tempat para
kandidat mengikuti rangkaian acara pemilihan. Dan kebetulan salah seorang
kandidat memang masih tetangga pemilik talo delafan padi. Talo delafan padi
dengan bungkus khasnya yang berwarna keperakan itupun dinikmati oleh para
kandidat. Pas saat itulah wartawan lokal mengambil foto para kandidat. Alhasil,
Koran lokal dibawah naungan Jawa Pos mempublikasikan foto para kandidat yang
sedang menikmati Talo delafan padi walaupun pemberitaannya tidak secara
langsung mengenai talo delafan padi, akan tetapi minimal warga sedesa telah
mengenal talo delafan padi yang juga dinikmati pimpinan mereka.
· Melakukan pendekatan
intrapersonal dengan pemilik toko dan agen-agen penjualan.
· Melakukan monitoring
pasar dengan pembuatan target MAP, yaitu pemetaan target penjualan berdasar
tingkat kesejahteraan calon konsumen, daya tarik yang mungkin terhadap mereka,
kuantitas produk yang tersebar, dan sebagainya.
· Menanamkan opini
publik yang positif terhadaptalassa dengan pembuatan beberapa brosur temple
yang disebar dibeberapa toko tempat talassa dijual. Opini public ini bisa
bersifat edukatif, intertainmen dan sebagainya.
G. Analisa Persaingan
Untuk saat ini,
persaingan dalam pemasaran makanan ringan tidak begitu mencolok dan
menghawatirkan target penjualan. Karena makanan ringan merupakan jenis usaha
komoditi yang memiliki target pasar yang relatif luas. Apalagi jenis kripik talas
dalam kemasan yang cantik tidak begitu banyak, walaupun ada harganya akan lebih
mahal. Sehingga analisa persaingan untuk sementara hanya dilihat secara
kondisional.
H. Data Keuangan
Usaha ini rata-rata
dapat memproduksi antara 7 hingga 10 kilogrram per hari, yang berarti 70 hingga
130 bungkus per-hari. Dari kalkulasi kotor (Perhitungan pendapatan yang belum
memperhitungkan biaya keluar) maka didapat Rp. 175.000, 00 hingga Rp. 325.000,
00 per hari.
Sedangkan Pengeluaran
biaya produksi perhari yang dibutuhkan adalah:
Pengeluaran (perhari)
Besar Pengeluaran
Gaji 3 karyawan Rp. 45.000, 00
Insentif Transport 2
sales Rp. 15.000, 00
Insentif barang laku
untuk sales
@ Rp. 300, 00
Rp. 21.000, 00
hingga Rp. 39.000, 00
Insentif ketua
pelaksana usaha
20% penghasilan
Rp. 28.000, 00
hingga Rp. 37.700, 00
7-13 kg Talas,
@ Rp. 1500, 00
Rp. 10.500, 00
hingga Rp. 19.500, 00
2-4 kg Minyak Goreng,
@ Rp. 7000, 00
Rp. 14.000, 00
hingga Rp. 28.000, 00
Bungkus kover Talassa
@ Rp. 130, 00
Rp. 10.000, 00
hingga Rp. 17.000, 00
Minyak tanah Rp. 15.000, 00
Bumbu dan rempah-rempah
Rp. 10.000, 00
Jumlah Total
Pengeluaran
(Perhari)
Rp. 168.500, 00
hingga Rp. 226.000, 00
Sehingga keuntungan
bersih yang bisa diperoleh pemilik Perusahaan ini rata-rata adalah sekitar Rp.
6500, 00 hingga Rp. 99.000, 00 per hari atau setara denganRp.195.000, 00 hingga
Rp. 2.970.000, 00 per bulan!
Ingat, tugas pemilik
perusahaan disini hanya memantau perkembangan perusahaan dan memberikan solusi
managemen untuk meningkatkan produk dan pemasaran, tidak perlu bekerja keras.
Bahkan pemilik perusahaan bias sebagaimana mahasiswa lain yang tidak menaungi
satupun perusahaan, santai.
I. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan
kedepan yang menjadi harapan pemilik usaha adalah:
· Mengembangkan usaha
Talo delafan padi di ruang lingkup yang lebih luas dengan memperluas pemasaran
dan mendirikan cabang di beberapa daerah dan kota
· Melengkapi peralatan
dan perlengkapan produksi dengan teknologi yang lebih efisiensi waktu dan lebih
ekonomis
· Merekrut karyawan
untuk meningkatkan produksi dan target penjualan, dan diharapkan juga bisa
mengurangi pengangguran
· Melakukan lebih
banyak lagi publisitas dan promosi
· Bisa menjadi motor
penggerak usaha kecil menengah dan pioneer seperti Tum Desem Waringin
J. Penutup
Demikian makalah
kewirausahaan ini. Semoga makalah tentang usaha talo delafan padi ini dapat
memberikan manfaat, motifasi, dan gambaran mengenai kewirausahaan. Pengusaha
adalah orang yang berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan
keputusan itu, Salam Dahsyat!!
jangan lupa kritik dan sarannya :)
BalasHapus