Senin, 18 Juni 2012

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN


“PERUSAHAAN KRIPIK TALAS LOKAL GO INTERNET”
A. Profil Usaha

Talo delafan padi  adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. Kata “talo delapan padi” ini sendiri diambil dari singkatan nama “ TA(talas), LO(lovers), DE(deddy), L(lia), A(astrid), F(findra), A(ara), N(nurul), PA(painu), DI(dita). Usaha ini merupakan usaha bersama yang saya lakukan bersama teman teman saya dalam rangka membuat bisnis yang sekiranya masih belum banyak dilakukan. Profil perusahaan home Industri ini sebagai berikut:

· Pemilik usaha : dedi, lia, astrid, findra, ara, nurul, painu, dan dita

· Alamat usaha : dusun Tegal Rejo RT02/RW 01 taman tirto, Kasihan, Bantul

· Karyawan: 3 orang

· Telp: 08991219717

· Website: www.delafanpadi.co.id

· Email: delafanpadi@yahoo.co.id

· Jenis Perusahaan: Home industri makanan ringan

· Produk: Kripik Talas

· Harga: Rp. 2500, 00 / ons/ bungkus dan pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian 1 kg akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya
B. Visi dan Misi

Visi: Menjadi usaha penghasil Kripik Talas yangbermutu secara kualitatif dan kuantitatif, mandiri, menguasai dan mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat.

Misi:

· Melakukan klasifikasi dan penyaringan bahan produksi

· Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan monitoring, sugesti, penstimulus, dan leadership yang dibutuhkan

· Mendesain kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin

· Permodalan usaha secara mandiri

· Marketing atau teknik penawaran yang maksimal dengan teknik financial dan marketing revolutionyang dibagi menjadi dalam skala kecil dan dalam skala besar

· Promosi lewat pembentukan citra terhadap publik, publisitas merek kemasan, iklan online internet gratis, dan brosur tempel
C. Sejarah Perusahaan

Home industri talo delafan padi ini berdiri karena adanya dorongan kegiatan belajar pada mata kuliah bisnis pengantar dimana kita harus membuat paper tentang home industri kecil - kecilan. Saya teringat akan membuat makanan dari bahan dasar talas dan ternyata ide saya dapat diwujudkan karena di daerah bantul sendiri tersedia bahan bakunya. Bermodalkan Rp. 350.000, 00 dan Rp. 150.000, 00 sebagai antisipasi managemen resiko, talo delafan padi mulai diperkenalkan kemasyarakat sekitar.

Pada awal berdiri, Talo delafan padi memiliki 3 orang karyawan. Saya nurul bertindak sebagai ketua di usaha ini, dedy sebagai wakil ketua. Sekertaris dijabat oleh dita sedangkan bendahara dijabat oleh astrid. saya sebagai pemilik modal menerapkan sistem bagi hasil disini, dimana keuntungan akan dibagi rata kepada pemodal – pemodal usaha ini.

Dengan keyakinan dan usaha memaksimalkan metode pemasaran, talo delafan padiRp.195.000, 00 hingga Rp. 900.000,00! yang pada awalnya hanya mempunyai 3 orang karyawan, sekarang telah memiliki 5 orang karyawan hanya dalam jangka waktu empat bulan dan dapat menghasilkan keuntungan bersih(setelah dipotong gaji karyawan, biaya produksi, dsb) dengan range keuntungan

D. Uraian Produk

Talo delafan padi adalah merek dagang dari kripik talas yang merupakan produk home industri yang bebas pengawet dan diolah secara alami dan tradisional di Bantul. Talo delafan padi dikemas secara menarik per ons hanya dengan harga Rp. 2500, 00 perbungkusnya. Akan tetapi, pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian 1 kg, akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya.

Talo delafan padi memiliki rasa yang renyah, empuk, dan sedap karena dipadu oleh bumbu rempah-rempah tradisional non bahan pengawet dan non bahan kimia lainnya. Selain itu, talo delafan padi  selalu memberkan garansi agen ‘seminggu tak laku, buang kripik, uang kembali’. Jadi, Talo delafan padi tidak mengenal kata melempem. Sehingga konsumen tak perlu khawatir, karenaTalo delafan padi selalu up-to date.

Talo delafan padi terbuat dari talas pilihan. Berbagai jenis talas terdapat di Indonesia, seperti talas sutera, talas bentul, talas ketan, talas paris, talas loma, talas pandan, dan talas lampung. Di sini juga dapat dijumpai talas mentega atau talas gambir atau talas hideung. Perlu diketahui, selain talas-talas yang telah disebutkan di atas, juga terdapat talas yang bisaanya tidak dikonsumsi karena rasanya tidak enak atau gatal, seperti talas bolang. Selain itu, juga talas sente yang lebih sering digunakan untuk pajangan, sedangkan daunnya lebih banyak dipakai untuk makanan ikan. Sedangkan talas yang banyak dipergunakan untuk membuat kripik ini adalah talas bentul yang rasa umbinya enak dan pulen ini, sangat cocok bila digoreng atau dibuat keripik dan hasil panennya banyak.

Di samping dikonsumsi sebagai makanan ringan, camilan, atau makanan tambahan, kripik talas ini juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dikarenakan talas yang merupakan cikal bakal kripikTalo delafan padi, mengandung karbohidrat tinggi, protein, lemak, dan vitamin, bahkan tanaman ini juga mengandung asam perusi atau asam biru.
E. Strategi Usaha

Perusahaan home industri ini sekarang telah memiliki 5 orang karyawan dengan sistem lima hari kerja. Perusahaan ini tidak menerapkan sistem bagi hasil seperti kebanyakan home industri lainnya, akan tetapi menggunakan sistem gaji dan bonus bagi karyawan. Penjelasannya sebagai berikut:

Sistem gaji diberikan pada 5 orang karyawan bagian pengolahan produk, seperti penggorengan, belanja bahan, dan pembungkusan. Masing-masing karyawan bagian pengolahan produk ini digaji Rp. 15.000, 00/ hari dengan rata-rata hasil produksi keripik Talo delafan padi 9-13 kg perhari atau 90-130 bungkus perhari.

Sistem bonus dan tambahan uang transport tanpa gaji diberikan pada 5 orang karyawan bagian distributor atau sales. Uang transport per hari Rp. 7.500,00 diberikan sebagai insentif dalam mendistribusikan Talo delafan padi. Dan insentif bonus akan didapatkan oleh distributor atau sales sebesar Rp. 300, 00 per bungkus kripik laku.

Sistem Gaji dan bonus diberikan pada karyawan yang ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua pelaksana usaha yang juga merangkap sebagai sekretaris dan bendahara anggaran belanja dan pendapatan dan sekaligus sebagai tenaga pembantu. Gaji diberikan sebesar Rp. 15.000, 00 dan insentif bonus sebesar 20% dari penghasilan bersih pemilik usaha untuk karyawan ini.

Sedangkan untuk strategi pemilihan bahan baku produk dan pengolahannya, pemilik usaha menyerahkan sepenuhnya pada karyawan yang ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua pelaksana usaha.
F. Strategi Pemasaran dan Penawaran/Marketing

Pokok yang paling penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah produk, bukan pula jasa, dan bukan Mr. Hitech, akan tetapi pokok paling penting dalam bisnis adalah Marketing atau Penawaran. Oleh karena itu, strategi penawaran adalah hal yang sangat fundamental disini. Trategi pemasaran yang dilakukan:

· Untuk skala besar, dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet dengan mendaftarkan perusahaan ‘secara gratis’ pula di indonetwork, sebuah perusahaan jasa provider account penawaran online. Iklan ini bukan sekedar iklan, karena dengan demikian berarti perusahaan telah memiliki alamat website sendiri yang bisa dipergunakan untuk Promosi, publisitas, bahkan personal selling door to door secara maya. Sehingga bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan informasi yang lebih detail pada konsumen. Alamat website Talo delafan padi adalah: www.talodelafanpadi.co.id.

· Melakukan publisitas dengan melakukan hal gila positif dan persuasif. Misalnya, ketika diadakan pemilihan ketua RT tegal rejo taman tirto, tempat perusahaan ini berada. Talo delafan padi tak segan-segan memberikan sponsor dengan memberikan secara cuma-cuma 20 bungkus talo delafan padi yang ditaruh dimimbar tempat para kandidat mengikuti rangkaian acara pemilihan. Dan kebetulan salah seorang kandidat memang masih tetangga pemilik talo delafan padi. Talo delafan padi dengan bungkus khasnya yang berwarna keperakan itupun dinikmati oleh para kandidat. Pas saat itulah wartawan lokal mengambil foto para kandidat. Alhasil, Koran lokal dibawah naungan Jawa Pos mempublikasikan foto para kandidat yang sedang menikmati Talo delafan padi walaupun pemberitaannya tidak secara langsung mengenai talo delafan padi, akan tetapi minimal warga sedesa telah mengenal talo delafan padi yang juga dinikmati pimpinan mereka.

· Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik toko dan agen-agen penjualan.

· Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target MAP, yaitu pemetaan target penjualan berdasar tingkat kesejahteraan calon konsumen, daya tarik yang mungkin terhadap mereka, kuantitas produk yang tersebar, dan sebagainya.

· Menanamkan opini publik yang positif terhadaptalassa dengan pembuatan beberapa brosur temple yang disebar dibeberapa toko tempat talassa dijual. Opini public ini bisa bersifat edukatif, intertainmen dan sebagainya.
G. Analisa Persaingan

Untuk saat ini, persaingan dalam pemasaran makanan ringan tidak begitu mencolok dan menghawatirkan target penjualan. Karena makanan ringan merupakan jenis usaha komoditi yang memiliki target pasar yang relatif luas. Apalagi jenis kripik talas dalam kemasan yang cantik tidak begitu banyak, walaupun ada harganya akan lebih mahal. Sehingga analisa persaingan untuk sementara hanya dilihat secara kondisional.
H. Data Keuangan

Usaha ini rata-rata dapat memproduksi antara 7 hingga 10 kilogrram per hari, yang berarti 70 hingga 130 bungkus per-hari. Dari kalkulasi kotor (Perhitungan pendapatan yang belum memperhitungkan biaya keluar) maka didapat Rp. 175.000, 00 hingga Rp. 325.000, 00 per hari.

Sedangkan Pengeluaran biaya produksi perhari yang dibutuhkan adalah:

Pengeluaran (perhari)


           

Besar Pengeluaran
Gaji 3 karyawan          Rp. 45.000, 00
Insentif Transport 2 sales        Rp. 15.000, 00
Insentif barang laku untuk sales
@ Rp. 300, 00
            Rp. 21.000, 00
hingga Rp. 39.000, 00
Insentif ketua pelaksana usaha

20% penghasilan
            Rp. 28.000, 00

hingga Rp. 37.700, 00
7-13 kg Talas,

@ Rp. 1500, 00
            Rp. 10.500, 00

hingga Rp. 19.500, 00
2-4 kg Minyak Goreng,

@ Rp. 7000, 00
            Rp. 14.000, 00

hingga Rp. 28.000, 00
Bungkus kover Talassa

@ Rp. 130, 00
            Rp. 10.000, 00

hingga Rp. 17.000, 00
Minyak tanah Rp. 15.000, 00
Bumbu dan rempah-rempah    Rp. 10.000, 00

Jumlah Total Pengeluaran

(Perhari)
            Rp. 168.500, 00

hingga Rp. 226.000, 00

Sehingga keuntungan bersih yang bisa diperoleh pemilik Perusahaan ini rata-rata adalah sekitar Rp. 6500, 00 hingga Rp. 99.000, 00 per hari atau setara denganRp.195.000, 00 hingga Rp. 2.970.000, 00 per bulan!

Ingat, tugas pemilik perusahaan disini hanya memantau perkembangan perusahaan dan memberikan solusi managemen untuk meningkatkan produk dan pemasaran, tidak perlu bekerja keras. Bahkan pemilik perusahaan bias sebagaimana mahasiswa lain yang tidak menaungi satupun perusahaan, santai.
I. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan kedepan yang menjadi harapan pemilik usaha adalah:

· Mengembangkan usaha Talo delafan padi di ruang lingkup yang lebih luas dengan memperluas pemasaran dan mendirikan cabang di beberapa daerah dan kota

· Melengkapi peralatan dan perlengkapan produksi dengan teknologi yang lebih efisiensi waktu dan lebih ekonomis

· Merekrut karyawan untuk meningkatkan produksi dan target penjualan, dan diharapkan juga bisa mengurangi pengangguran

· Melakukan lebih banyak lagi publisitas dan promosi

· Bisa menjadi motor penggerak usaha kecil menengah dan pioneer seperti Tum Desem Waringin
J. Penutup

Demikian makalah kewirausahaan ini. Semoga makalah tentang usaha talo delafan padi ini dapat memberikan manfaat, motifasi, dan gambaran mengenai kewirausahaan. Pengusaha adalah orang yang berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusan itu, Salam Dahsyat!!

1 komentar: